Senin, Juni 20, 2011

MASA KECILKU

Mengingat di masa kecil-ku yang seharusnya di timang oleh orang yang melahirkanku,
tetapi aku di timang oleh orang yang lain tetapi merekalah yang merawatku sejak aku lahir. Memang ibu kandungku hanya melihat diriku di masa bayiku saja dan itu pun tidak sampai aku tumbuh besar hingga masa kanak-kanak dia hanya melihatku di saat aku umur 1 bulan hingga 2 tahun saja. Masa kecilku itu sangat menyedihkan yang meninggalkan luka mendalam di hidupku, itu semua di mulai saat ayah kandungku pergi bersama ibuku menyewa kepada pemilik sebuah villa untuk beristirahat tetapi ibuku terkena rayuan gombal dari ayah kandungku dan akhirnya mereka berhubungan yang tidak semestinya. Tapi setelah beberapa hari kemudian ibuku sakit perut dan memeriksakannya ke dokter, tapi tidak tersangka akhirnya ibuku di dinyatakan mengandung aku. Di saat ibuku harus mengandung karena kenakalanya mudah terkena rayuan gombal dari ayah yang tidak mau mengakui, di saat ibuku meminta pertanggung jawaban dari ayahku namun ayahku malah menolak aku dengan spontan dan melarikan diri tanpa alasan dan ibuku tidak tau ayahku kemana. Dengan diam-diam ibuku menyembunyikan masaku di dalam kandungan dengan tanpa diketahui keluarga kandungku. Di saat ibuku akan melahirkan aku ibuku takut pada keluargaku dan merasa sungguh menyesal telah mengandung di luar nikah, dan di saat itulah ibuku kembali ke villa yang pernah ia sewa berdua dengan ayahku dengan perut yang membuncit dan cuaca hujan begitu deras serta waktu yang tidak bersahabat ibuku tetap berjuang untuk sampai di villa. Setelah sampai di villa ibuku mendapat pertolongan dari pemilik villa dengan cepat. Setelah aku lahir aku langsung diserahkan kepada pemilik villa oleh ibuku, dan disaat itulah aku ditinggalkan oleh ibuku dan hanya beberapa bulan sekali menjenguk aku. Memang sejak itulah aku langsung berpisah dengan ibuku ya meskipun berpisah tapi rasanya tetap bersama ibu sendiri, rasa yang menyedihkan adalah di saat saya berumur 3 tahun ibukandung saya sudah menghadap Tuhan YME. Sayangnya sampai sekarang saya belum pernah melihat ibu saya dengan kenyataan, tapi saya hanya pernah melihat ibu saya dengan foto profil ibu saya sangat sedih rasanya. Hal itulah yang membuat saya untuk terus berdoa dan belajar dengan pengalaman ini saya dapat mengerti apa arti hidup yang sebenarnya. Saya hanya mampu berdoa pada Tuhan agar Ia menerima di samping-Nya, serta saya hanya berkata dalam hati “selamat jalan MAMA!”
Meskipun saya tidak bersama ibu saya sendiri tapi saya harus tetap tegar menghadapi kenyataan dan saya harus tetap mengasihi, mencintai, menyayangi semua keluarga saya yang baru. Disinilah saya harus memulai hidup baru dalam segala hal, saya tidak ingin hanya tergantung pada orang lain, karena saya tidak ingin membuat ibu saya yang ada di atas Sana kecewa saya hanya ingin membuat semua orang bangga terhadap saya. Saya saat ini hanya bisa berdoa, berusaha, dan belajar dari kenyataan yang suudah terjadi sekarang, saya tidak mau membuat orang melihat saya sebagai anak yang dilahirkan di luar nikah. Saya harus menunjukan kepada mereka keunggulan saya, saya tidak mau melihat orang tua saya sekarang ini menderita meskipun sudah tua saya harus selalu membuat mereka tersenyum riang melihat saya. Entah apa yang harus kulakukan saat ini menhadapi semua ini, tapi aku sudah mengerti sekarang Tuhan yang menolong saya dengan rencana-Nya yang indah dan sempurna. Segala cobaan yang saya hadapi sekarang, saya anggap sebagai jalan atau jembatan pelajaran menuju kesuksesan, memang ini semua berat untuk dirasakan dengan hati menderita dan saya tidak mampu apa-apa. Saya tidak bisa menghadapi semua ini hanya dengan fisik saya sendiri, tapi saya harus menghadapi semua ini dengan mental kuat dan bantuan orang lain terutama orang tua yang terus mendampingi saya dengan doa-doanya. Saya harus mendapatkan pengalaman yang cukup untuk bekal saya di masa depan, satu yang saya inginkan saya sangat ingin mendapat beasiswa dari sponsor yang memang ingin membantu saya, agar saya bisa membantu sedikit orang tua saya yang sudah tua dan tidak mampu. Saya saat ini sedikit kecewa dengan ayah kandung saya sendiri karena sudah meninggalkan saya sendiri dan saat ini sesuai keluarga kandung saya di malang bahwa ayah saya menikah lagi. Saat ini saya berdoa agar Tuhan mengetuk hati ayah saya agar sadar apa yang sudah ia buat selama ini, saat ini saya tinggal di JL. Jeruk, No 38 Desa Songgoriti Kota Batu, Jawa Timur. Memang saya tinggal di rumah yang serba sederhana, tapi saya tidak pernah mengeluh atas semua ini malah saya bersyukur karena Tuhan masih memberi saya umur dan kesehatan kepada saya. Selama saya hidup di keluarga saya sekarang saya tak pernah merasa iri pada teman saya yang lain, saat ini saya sedang menderita sakit asma yang sering kambuh. Saya memang saat ini membutuhkan pertolongan orang lain untuk tumbuh dewasa peristiwa masa kecil saya. Saya saat ini sekolah di SMPK Widyatama Batu. Di sekolah ini saya yakin bahwa saya akan dapat pengalaman baru dan teman yang selalu mendukung saya dalam keterbatasan saya. Saya selalu ingin menciptakan semangat belajar yang tinggi, pengalaman saya di masa kecil akan selalu membuat saya berkembang menghadapi era globalisasi sekarang ini. Saya selalu merasa semangat ketika saya belajar terbayang wajah mama saya meskipun ia sudah tiada, saya juga selalu merasa bangga dengan ibu dan bapak saya sekarang ini karena merekalah yang sudah berjuang demi hari depan saya. Meskipun orang tua saya sudah tua tetapi saya selalu salut pada mereka. Itulah pengalaman saya di masa kecil saya yang indah.

Karya : PAULUS DANDY. K 7Che

Seporsi Cinta dan Secangkir Perasaan

Tet.....tet......Bel sekolah berbunyi. Detik demi detik pikiranku masih melayang, pikiranku rasanya tidak bisa berhenti memikirnya, masih dapatku ingat sorot matanya yang tajam, saat ia menatapku. Dan saat ini masih teringat olehku saat itu.
Saat itu aku duduk di ayunan dan tanpa sadar dia datang, aku mencoba untuk menjauh, mendekati kakak sepupuku,karena aku rasa itu yang terbaik. Dan tahu apa yang dia katakan??, dia menyuruhku untuk duduk ayunan didepannya, dan aku mau tidak mau duduk di depanya . Aku kembali duduk di tempat mainan yang lain. Dia datang dan bicara sesuatu yang tak aku mengerti. Tapi aku terus menjauh.
Tapi setelah aku pikir dia sekarang berubah 180ยบ dan entah apa yang terjadi pada dirinya. Dan aku rasa itu sudah tinggal kenangan yang tak sempat terukir. Hari ini kami kembali ke Kota Batu setelah perjalanan yang jauh. Sampailah kami di Kota Batu yang dingin, dan menusuk tulang. Liburan panjang telah berlalu, murid kembali pulang tepat pada hari ulang tahunnya. Hari itu ingin kuputuskan untuk memberi ucapan selamat ulang tahun, tapi untuk apa nanti dia marah jadi aku putuskan memberi ucapan melalui facebook.
Hari terus berganti, setelah kemenangan kami kembali ke panggung untuk acara puncak dan entah sampai kapan dia akan berubah. Dia juga ikut latihan tapi tak pernah sedikitpun memanggil aku. Dia malah membuatku ya jealous ,dia semakin dekat dengan orang yang sangat dekat denganku. “APA COBA MAKSUDNYA??” ujarku dengan hati panas bagai api berkobar-kobar Dia malah membuatku semakin emosi karena dia mengajari bermain rubrik dan mereka sangat dekat .itu buat aku marah. Memang aku tak pernah mau dekat denganya tapi “GAK SEGITUNYA JUGA KALI!!!”. Dan saat pentas dimulai giliran kami saat lama, banyak sekali sambutan, dan dibelakang panggung dia malah tertawa dengan cewek yang “SOK CANTIK”. Memang aku terkadang bosan bertemu dengannya, tapi sehari saja aku tidak bertemu dengannya aku sangat bingung.
Setelah Pentas dimulai, kami dipersilahkan pulang, sebenarnya aku tak ingin pulang dan ingin tetap di tempat itu untuk tetap bisa melihatnya namun, karena orangtuaku sudah menjemput mau tidak mau aku harus meninggalkannya dan kembali pulang. Dan esoknya kami kembali ke sekolah katolik penuh dengan cerita cintanya masing-masing. Aku duduk bersama teman-teman yang hmm....aku rasa ”GILA” sedang membicarakan Kakak kelas ya semuanyalah. Tak pernah terbayang olehku bagaimana wajah manisnya saat tersenyum padaku. WALAUPUN HANYA SEBATAS MIMPI atau mungkin juga tak akan pernah.
Detik telah menjadi Menit dan menit-menit inilah yang mendebarkan.Aku harus pergi kekelasnya untuk membagikan konsumsi yang ya lumayan berat.'ya, inilah tugas seorang OSIS' . Dia hanya melihatku dan membuat aku semakin gugup, aku semakin kewalahan. Apapun yang dikatakan wali kelasnya membuatku kurang 'MUDENG'. Hari itu wali kelasnya membuatku malu, dan seakan seperti orang 'Oon' yang datang kekelas itu. Siang setelah acara itu rasanya aku ingin pulang segera agar dapat pulang bersamanya, ya paling tidak melihatnya sedikit saja
Pagi menjadi malam dan malam menjadi pagi. Bangun dan back to school. Disekolah dimulai dengan tambahan pagi, 'yah..gk bisa lihat dia'. Tapi aku cukup puas karena saat tambahan, dia masih lewat-lewat di kamar mandi, dan suara yang sedikit nge-bass dan sedikit berat itu membuat aku tertawa sendiri.
Sekolah selesai tapi ada satu hal yang tak bisa aku tinggalkan. BINA IMAN. Aku masih bisa melihatnya lagi....'hehehehehehe kesempatan dalam kesempitan'. Ya itu selalu aku manfaatkan. Aku pulang dengan cepat karena terkadang dia masih menunggu mobil jemputannya datang. Hari ini tugas ku kembali menumpuk dengan sejuta PR dan segudang catatan yang belum lengkap. Aku perlu meminjam catatan teman, aku kembali teringat lagu Kerispatih yang menjadi lagu kenangan denganya. Semua itu hanya seperti mimpi, apalagi saat dia mendekati aku.Semuannya semakin lengkap dengan seruan hujan diluar yang begitu menyentuh.,
Menit telah menjadi Jam dan Jam demi jam terlewati dan tampak tak berarti bila tak ada sosoknya disampingku., berharap hariku masih seperti yang dulu, tapi ternyata. “Apa??dek'e punya pacar??Dan arek koyo ngono iku pacar'e?” ujarku saat mengetahui bahwa dia sudah memiliki pacar.. 'P.L.A.Y.B.O.Y' itu pikiranku di benakku yang terus membuatnya menjadi musuh. Begitupun saat hari minggu salamku tak tulus padanya. Dan satu kata yang dia ucapkan “Ih....”
Ketika surya kembali bersinar, ternyata pada kenyataannnya dia jomblo dan rasanya seperti 'membelah atmosfir berlapis-lapis, terbang bersama paus akrobatis menuju rasi bintang paling manis'.Hari ini aku menulis status “Ingin rasanya aku meminta maaf akan kesalahanku hari ini, kemarin, dan slama-lamanya. “
Dan Jam demi jam berlalu dan menjadi Hari. Dan Hari ini bisa jadi hari terbaikku sepanjang hari. Yang pertama aku dapat hadiah dari ortu, yang kedua, aku dapat nilai ulangan bagus-bagus dan yang terakhir dia menatapku cukup lama. Rasanya seperti melayang ke angkasa.dan aku tak ingin dia pergi. Seketika itu juga aku memikirkan Paris ya, Kota paling romantis, dengan menara eiffel yang menjulang tinggi. Tapi semua terhenti hanya karena kecepatan mobil yang melaju dan membuat ia hilang bak ditelan bumi.
Hari ini dia tambahan pagi, kenapa akhir-akhir ini kita jarang bertemu ,setiap istirahat, kita jarang tatap-tatapn lagi, ini selalu saat aku tambahan dia tidak tambahan dan saat dia tambahan aku tidak dan begitulah seterusnya. Aku bingung. Hari ini aku dengar lagi bahwa orang yang mengaku menjadi pacar si x(dia) sudah memiliki pacar baru, brarti secara logika mereka benar-benar tidak pacaran, hatiku semakin yakin bahwa dia jomblo, betapa senang hatiku rasanya ingin terbang ke langit tertinggi.
Hari demi hari telah menjadi bulan, ketika sang purnama menghilang, begitupun dengan perasaanku yang mungkin mulai memudar. Tak tahu sampai kapan ini harus berakhir perasaan ku semakin tidak menentu.Aku merasa dia tak lagi peduli padaku, dia tak lagi mengerti keadaanku yang sekarang.Dan semua telah berbalik 2sahabatku telah menemukan apa yang mereka cari dan kini hanya tinggal aku dan seorang sahabatku yang semakin jauh dengan seeorang.
“Someone in my heart” itu kata beberapa orang. Dan aku rasa apa yang mereka katakan terjadi padaku dan sulit untuk dilupakan.
Bulan telah berganti menjadi tahun, ketika mungkin cinta ini harus berhenti walaupun hanya disini saya tapi paling tidak mengerti sedikit tentang hariku dan sedikit saja kamu mengerti perasaaan hati yang terpendam ini. Tak ingin aku membuatmu kecewa.
Mungkin sudah habis kata untuk membuatmu percaya bahwa aku suka padamu, Aku kembali di ingatkan akan pertanyaanya padaku “Bener gak yang dibilang anak-anak kemaren.?” begitu gentle. Dan dia tak malu saat aku menjawab”Gak tuh..!!”Dan sebenarnya jawabanku ini tidak jujur.
Dan semua Kenangan itu, hilang begitu saja setelah aku mendengar kabar bahwa Dia telah”menembak” seorang kakak kelas yang aku rasa memang canti dan mais, dan aku sangat terpukul karena aku rasa tak ada berita dan ternyata begini hasilnya. Tapi entahlah kebenarannya karena aku hanya mendengar dari sahabatku.Dan aku rasa kebenarannya 50% itu semua karena yang menyampaikan pesan itu adalah orang lain dan bukan dia sendiri, jadi aku masih belum percaya 100%.
Tapi satu yang tak masuk akal anak seperti dia bisa berkelahi?? aku rasa tidak. Tapi aku mendapat informasi dari guru yang mengatakan bahwa dia tadi terpancing emosi, yah... itu masalah biasa. Tapi selama dia mau memaafkan tak ada salahnyakan. Apalagi besok aku tak akan bertemu dia. Walaupun terkadang aku merasa dunia tak adil aku selalu berharap, dia milikku.
Kemarin saat aku menulis cerpen ini aku kembali teringat kejadian tadi pagi saat aku ada Tambahan matematika dia melihatku, dan dia melihatku di balik pohon, dan yang kedua saat aku akan pulang aku mampir sejenak ke kantor dan tebak apa yang aku lihat dia lewat di depatku dan menatapku dan aku melihatnya tanpa henti
Dan hari ini hari terakhir aku menulis cerpen ini dia masih terus ada dibenakku. Entah, saat aku mengerjakan soal dia sedang olah raga aku sempat melihatnya bermain basket. Dan itu semua telah membuat konsentrasiku kacau.
Semua yang terjadi padaku semua seperti hal yang impossible , dan tak akan mungkin terjadi.Tapi ini kenyataan , tak ada yang bisa memungkiri kisah cinta ini. Namun, ini kenyataan yang mungkin tak akan pernah terjadi lagi, ingin memutar waktu agar semua bisa diperbaiki.
Karya: STEVANY GRACIA DANDRA 7CHE

Diberdayakan oleh Blogger.

Archive

Template by:

Free Blog Templates